'teman sampai syurga hendaknya'
maaf teman andai aku sakiti mutanpa d sedari mungkin mulut khilaf berbicara
perilaku juga kdg tidak d jaga
bila kita makin rapat,mungkin aku terlalu sensitif
gurauanmu aku anggap kutukan
sendamu aku salah tafsirkan
hanya maaf yg mampu aku pohonkan
sesungguhnya aku lemah tanpa teman d sisi
aku mungkin bukan teman yg baek sebaek teman2mu d s.m.a dulu
namun aku akui
kehadiranmu teman bawa warna dalam kehidupanku
maaf juga andai aku terlebihkan dia yg berlainan jantina dari kita
maaf juga andai ceritaku hanya tentang dia
maaf andai pernah sekali sekala aku ja yg bercerita
maaf jika ceritamu aku ambil endah x endah
aku xpandai dalam berteman
p/s:dedikasi ini untuk c dahi,c bengkok dan c gg
moral of the story:RASA BERSALAH MENYELUBUNGI DIRI SAAT DIA MENGHULURKAN MAAF;-(
No comments:
Post a Comment